GerbangIndonesia, Mataram – Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi meminta para petugas kesehatan untuk intensif melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif guna mencegah penularan COVID-19 yang lebih besar.

“Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19,” kata Gita dalam rilis yang disampaikan.


Ia menyampaikan bahwa hingga kamis malam (15/10/2020) jumlah Kasus Suspek sebanyak 12.013 orang dengan perincian 241 orang masih dalam isolasi, 105 orang masih berstatus probable, 11.667 orang sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 28.486 orang, terdiri dari 2.596 orang masih dalam karantina dan 25.890 orang selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 87.487 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.684 orang dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 85.803 orang.

Pada akhir penyampaiannya, Gita meminta masyarakat untuk menjadikan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika kita mampu membiasakan menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup baru, Insya Allah kita bisa tetap produktif dan aman ditengah pandemi ini,” terangnya.

Hanya dengan cara sederhana inilah, lanjutannya, mata rantai penularan Covid-19 dapat kita cegah bersama. Syaratnya adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan kolektif.

Ia mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, serta kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya.

“Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” tutupnya.

Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here