GerbangIndonesia, Lobar – Jika anda ingin menikmati suasana pemandian yang sejuk dengan pemandangan alam yang dikelilingi pepohonan, pemandian bunut ngengkang ini menjadi salah satu alternatif tujuan berwisata bersama keluarga di akhir pekan.

Lokasi Pemandian Bunut Ngengkang ini berada di Dusun Aik Nyet, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat merupakan wilayah yang kaya dengan sumber mata air dan aneka buah-buahan seperti Manggis, Durian dan Rambutan (Madura).

Menuju ke lokasi pemandian jarak tempuh yang dilewati dari Narmada hanya berjarak sekitar 4 kilo meter.

Salah satu pengunjung asal Mataram Putra saat ditemui, Sabtu (6/3) mengatakan, faktor yang membuat tertarik mengunjungi wisata pemandian bunut ngengkang karena sumber mata air yang keluar masih alami.

“Pemandian ini juga menjadi terkenal dari media sosial dengan foto-foto yang disuguhkan dengan sebuah pemandangan indah yang membuat kita ingin untuk mengunjunginya,” ungkapnya.



Selain memanjakan diri dengan pemandangannya kata dia, pengunjung tentu ingin berfoto dengan latar belakang pemandian berwarna biru dan dikelilingi pepohonan di sekitarnya.

“Saat berkunjung ke tempat ini, jangan lupa menceburkan diri ke kolam. Karena airnya menyegarkan dan suasana hutan pegunungan yang menyatu,” imbuhnya.

Dia menyebut, ditempat ini sudah disediakan fasilitas pendukung seperti spot foto, ayunan, gazebo, rumah pohon. Selain itu juga disiapkan warung-warung kecil yang menyediakan makanan, snack, dan minuman bagi pengunjung.

“Pihak pengelola mengimbau kepada para pengunjung agar menjaga kebersihan di objek wisata. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pengunjung diwajiban penggunaan masker dan menjalankan protokol kesehatan,” sebutnya.

Terpisah, Kades Buwun Sejati Muhidin saat dikonfirmasi via telpon menuturkan, pemandian Bunut Ngengkang ini yang menjadi kendali Pemerintah Desa (Pemdes) wisata musiman, karena kalau musim kemarau airnya surut dan kering.

“Tetapi menjadi langkah awal kita (Pemdes, red) kedepan akan mengambil sumber airnya dari bentoyang dengan membuat jaringan perpipaan yang panjangnya kurang lebih sekitar dua kilometer. Sehingga pemandian ini tidak terkendala dengan air dan setiap musim airnya ada,” sebut Muhidin.

Dia berharap kedepan, pemandian Bunut Ngengkang ini menjadi icon destinasi wisata baru yang dikembangakan oleh pemdes. Terlebih tiga Desa bertetangga ini, Desa Sesaot, Pakuan dan Buwun Sejati yang dikenal dengan sebutan Kawasan Sekawan Sejati yang sudah ditetapkan menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. (andy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here