GerbangIndonesia, Mataram—Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, dr Nurhandini Eka Dewi akhirnya buka suara soal vaksin Covid-19. Meski sudah beredar luas di media nasional, namun ternyata pemberian vaksin Covid-19 ini belum bisa dipastikan kapan bisa dilakukan. Pihaknya masih menunggu dari pemerintah pusat.

“Jadi kalau kita sekarang vaksinnya belum datang. Intinya kita di daerah masih menunggu arahan pusat. Jadi kalau sudah datang ya kita gunakan sesuai roadmap yang sudah dibuat Kemenkes,” kata dr Eka.

Dikatakan, Kemenkes sejatinya sudah membuat roadmap untuk vaksin. Mulai dari datangnya vaksin maupun sampai pelaksanaannya di lapangan.

“Setelah proses izin BPOM dan MUI sudah selesai, baru akan dilakukan sosialisasi ke lapangan,” jelasnya.

Sosialisasi ini lanjut dr Eka mulai dari proses perjalanan orang yang mau vaksin, kemudian terkait dengan bagaimana teknis para petugas untuk melaksanakan vaksin. Karena menurut dia, walapun selama ini petugas sudah penah melakukan vaksin, tetapi setiap vaksin memiliki ciri khas tersendiri.

“Nyuntik nanti dimana, caranya bagaimana, menyimpannya bagaimana, bagaimana distribusinya supaya vaksin sampai di lapangan tidak rusak setelah itu baru dilakukan vaksinasi,” katanya.

Karena sejauh ini, masalah proses perizinan masih dilakukan oleh pemerintah pusat, jika semuanya sudah selesai baru nanti ditentukan jenis vaksin yang akan digunakan. Jadi pelatihan itu dilaksanakan sesuai dengan vaksin yang akan digunakan.

“Kita kan ada beberapa jenis vaksin yang sekarang masih diuji coba. Jadi pelatihan mesti harus menunggu kepastian dari pusat jenis vaksin yang mana akan digunakan. Itulah yang dilatih ya tergatung dari izin yang sudah kelir itu yang dipakai,” jelasnya.

Untuk diketahui, data Gugus Tugas Provinsi NTB hingga 26 November 2020 jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 4.688 orang. Rinciannya 3.856 orang sudah sembuh, 249 meninggal dunia serta 583 orang masih positif. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here