GerbangIndonesia, Mataram  – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., berharap agar evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak se-NTB dapat dikerjakan sebaik-baiknya. Sehingga tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dimasa yang akan datang akan lebih baik lagi.

Diakui Sekda pula, pelaksanaan tahapan Pilkada serentak di 7 Kabupaten/Kota se-NTB berjalan aman dan lancar. Sejak tahapan awal hingga sekarang masih relatif kondusif. Selain itu, terpantau aman dari penyebaran Covid-19.

“Pada saat pencoblosan tanggal 9 Desember yang lalu. Kita sempat cemas adanya klaster Pilkada, namun ternyata berjalan sesuai keinginan kita bersama,” ujar kata Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah Pasca Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020, Senin (21/12) di Favehotel Mataram.

Mengusung tema, “Sukses Pilkada Serentak Kerja Kita Bersama” menurut Sekda keberhasilan penyelenggaraan Pilkada serentak di NTB, kata Sekda, tidak terlepas dari sinergi dan harmonisasi Pemerintah, aparat keamanan, masyarakat dan tentunya KPU dan Bawaslu sebagai leading sektor penyelenggara Pemilu.

Sekda juga mengingatkan, yang lebih penting adalah tahapan pelaksanaan Pilkada ini sudah berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. “Ikuti aturan ataupun juklas dan juknisnya, UU dan PKPU, sehingga Pemilu berjalan sesuai relnya,” ucap mantan Karo Humas dan Protokoler Provinsi NTB itu.

Selain itu, ia mengajak semua unsur dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol Covid-19. Karena pada tanggal 17 Januari, Kepala Daerah, Bupati dan Walikota terpilih akan dilantik.

“Jangan sampai saat pelantikan nanti akan banyak massa pendukung yang berkerumun, maka harus diperketat protokol kesehatan menjaga penyebaran Covid-19. Mencegah lebih baik dari mengobati,” tegasnya.

Oleh sebab itu, mari tahapan akhir pilkada nanti jangan sampai tercederai oleh pelanggaran protokol Covid.

“Mari kita jaga bersama penyelenggaraan Pilkada NTB yang telah berjalan lancar dan aman ini,” tutup pria kelahiran Lombok Tengah ini.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Poldagri Muhari Isnaeni, SH yang mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Provinsi NTB dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemantauan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di 7 (tujuh) kabupaten/kota di NTB di masa pandemi corona virus disease (Covid-19).

Selain itu kata Muhari Isnaeni, kegiatan ini juga merupakan upaya mengupdate data dan informasi permasalahan-permasalahan Pilkada serentak tahun 2020 pra, saat dan pasca Pilkada.

“Ini merupakan upaya pemerintah mendukung mensukseskan pelaksanaan Pilkada dan menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif,” katanya.

Sehingga terciptanya kondusifitas daerah pada pra, saat dan pasca pelaksanaan pilkada serentak di masa pandemi Covid-19. Termasuk, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan dalam tahapan Pilkada.

“Kita harus berusaha tetap tegas menjaga dan menerapkan protokol Covid hingga akhir tahapan penyelenggaraan Pilkada,  dan seterusnya,” tutup Kabid Poldagri Bakesbangpoldagri Provinsi NTB. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here