GerbangIndonesia, Lotim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur bersama Kapolda NTB meresmikan jembatan penghubung antara Gili Rhe dan Gili Belek di Kecamatan Jerowaru, Rabu (22/12).
Baca Juga: Puji Program Kampung Sehat, Gubernur NTB: Mampu Tekan Covid-19
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy menyampaikan, pembagunan jembatan penghubung antar gili tersebut sebelumnya terinspirasi dari Kapolda NTB, setelah berkunjung pada tahun 2020 lalu. Namun pembuatan jembatan itu sudah lama direncanakan oleh Pemkab Lotim.
“Sebenarnya sudah lama kita rencanakan pembangunan jembatan ini, tapi karena Covid-19 beberapa tahun ini jadi ditunda. Tapi akhirnya bisa terwujud sekarang,” ujar Sukiman di depan Kapolda NTB dan undangan lainnya.
Kata dia, setelah kunjungan Kapolda NTB waktu itu, sehingga pelaksanan pembangunanan jembatan tersebut akhirnya dipercepat. Adapun panjang jembatan tersebut sepanjang 241 meter dengan lebar 2,5 meter.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen. Pol Muhammad Iqbal menyampaiakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari program presisi kepolisin RI dalam pengayoman masyarakat untuk menciptakan ketertiban Kamtibmas, khususnya di daerah Gili Rhe dan Gili Belek.
“Alhamdulillah dengan konsep presisi itu, saya berkomunikasi langsung dengan Pak Bupati, karena saya melihat ada potensi pembiaran Kamtibmas yang tidak terwujud apabila jembatan ini tidak dibangun,” ucapnya.
Ia menyebutkan, sebelum adanya jembatan tersebut banyak anak-anak yang menjadi korban ketika berangkat sekolah karena tidak adanya jembatan penghubung. Sehingga tidak sedikit para siswa yang rela berenang memakai perlengkapan seadanya untuk berangkat ke sekolah.
Lanjut dia, meski pembangunana itu bukan ranahnya kepolisian, namun Kepolisin bertugas mengayomi masyarakat. Salah satunya dengan tetap berkoordinasi dengan Pemkab Lotim untuk melakukan pembangunan jembatan itu. Sebab tugas kepolisian tidak hanya untuk penegakan hukum saja, namun untuk juga untuk mengayomi masyarakat.
Jenderal bintang dua itu berharap, dengan terbangunnya jembatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat, khusunya bagi anak-anak yang akan sekolah ke Gili Belek dan bisa menjadi amal bagi Pemda dan semua pihak.
“Semoga ini bisa menjadi amal jariah bagi kita, karena sekarang tidak lagi anak-anak kita bersusah payah untuk sekolah dengan berenang dan menggunakan perahu. Sekarang cukup menggunakan sepeda anak-anak kita sudah bisa ke sekolah,” katanya penuh syukur.
Sementara Kades Pare Mas, Sahman mewakili masyarakat setempat sangat bersyukur dengan terbangunananya jembatan tersebut. Mengingat pembangunan jembatan itu sangat diimpi-impikan oleh masyarakat.
“Ini mimpi yang sudah lama dan baru sekarang ini terwujud. Apalagi kalau ada ibu-ibu yang mau melahirkan itu susah sekali. Bahkan sempat dulu ada yang meninggal anaknya setelah sampai Puskesmas. Sekarang dengan adanya jembatan ini semoga itu tidak terulang lagi,” harapnya.
Dirinya juga berharap agar jembatan dari Gili Belek ke daratan bisa diteruskan, agar masyarakat tidak menggunakan perahu lagi ketika mau ke Jerowaru, dan sekitarnya.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali dengan keberadaan jembatan ini. Ini berkat Pak Bupati sehingga mimpi masyarakat yang sudah lama akhirnya terwujud juga sekarang. Walapun mimpi kita masih ada lagi yakni pembuatan jembatan dari Gili Belek ke daratan. Semoga saja pemerintah selanjutnya bisa mewujudkan itu agar akses masyarakat kita semakin mudah,” tutupnya.
Baca Juga: Lima Zodiak Ini Diprediksi Bakal Kaya Raya di Masa Depan, Kamu Termasuk?
Pantauan gerbangindonesia.co.id, masyarakat setempat khususnya para siswa siswi yang ada di Gili Rhe merasa sangat senang dengan keberadaan jembatan tersebut. Hal itu terlihat banyaknya anak-anak yang masih berseragam sekolah, berlarian kesana kemari menikmati jembatan yang baru saja diresmikan itu. (par)
Editor: Lalu Habib Fadli
