GerbangIndonesia, Lotim – Dalam rangka mendukung program Kampung Lobster di Teluk Jukung, Kecamatan Jerowaru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim memberikan bantuan Keramba Jaring Apung (KJA), Sabtu (29/1). Bantuan ini bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca Juga: Optik Bersama Siapkan 100 Unit Kacamata Baca dan Minus Gratis, Ini Syaratnya..
Bupati Lotim HM Sukiman Azmy menyampaikan, bantuan tersebut khusus untuk masyarakat yang ada di kawasan Teluk Jukung. Sehingga dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar bantuan yang senilai Rp 6 miliar tersebut
agar dilaporkan langsung kepada Pemkab Lotim jika terjadi penyalahgunaan atau ketidaksesuaian.
“Jangan sampai ada yang memanfaatkan bantuan ini untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya, bukan untuk kepentingan masyarakat di Teluk Jukung,” pesannya Bupati, Sabtu (29/1).
Selain itu, dirinya juga berharap kepada pelaku budidaya lobster agar mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku. Baik dari kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat. Sebab muara akhir dari sebuah regulasi adalah untuk kepentingan masyarakat.
“Kami berharap agar agar bantuan KJA ini dapat dimanfaatkan secara optimal,” pesannya.
Dirinya juga menekankan agar para pembudidaya bisa berinovasi sebagai upaya peningkatan produktivitas dan kualitas. Sehingga bisa berimbas pada peningkatan penghasilan dan kesejahteraan para pembudidaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) Lombok Timur, M Zainuddin menerangkan dukungan untuk kampung lobster yang diterima Lotim mencapai 396 unit KJA. Nilainya pun Rp 59 miliar.
“Perbaikan sarana dan prasarana juga dilakukan pemerintah untuk menguatkan keberadaan kampung lobster, termasuk juga dengan sistem pemasaran dan dukungan lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Waw… FC Barcelona Bakal Bikin Sekolah Bola di NTB, Begini Konsepnya..
Selain Kampung Lobster di kawasan Teluk Jukung, akan dikembangkan pula Lobster Estate di Kawasan Teluk Ekas. (par)
Editor: Lalu Habib Fadli
