GerbangIndonesia, Mataram – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTB, Stanley, S.E., S.SiT., M.M.,. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati 65 tahun lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960.

Baca Juga: NTB Panen Medali di Porwanas Banjarmasin, Buntuti Tuan Rumah di Posisi Puncak Klasemen

Dalam amanatnya, Kakanwil BPN Provinsi NTB membacakan sambutan resmi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Menteri ATR/Kepala BPN menegaskan bahwa HANTARU bukan hanya menjadi agenda seremonial, melainkan momentum refleksi untuk memastikan pengelolaan agraria dan tata ruang benar-benar menghadirkan manfaat bagi masyarakat.

“UUPA merupakan tonggak sejarah yang menegaskan kembali mandat konstitusi agar bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Peringatan ke-65 tahun ini menjadi pengingat agar kita memperkuat pelayanan publik, meningkatkan kualitas layanan pertanahan, mendukung digitalisasi layanan, menjaga integritas, dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” demikian amanat Menteri ATR/Kepala BPN yang dibacakan oleh Kakanwil.

Dengan mengusung tema “Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita”, peringatan HANTARU tahun ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang UUPA dalam mengatur kebijakan pertanahan sekaligus meneguhkan komitmen BPN dalam memberikan pelayanan yang profesional, transparan, dan berkeadilan bagi masyarakat.

Dalam amanatnya juga disampaikan pesan penting:
“Momentum HANTARU Tahun 2025 ini mengingatkan kita bahwa tanah dan ruang tidak otomatis melahirkan kesejahteraan. Kesejahteraan lahir dari bagaimana kita mengelolanya, menjaga keberlanjutannya, dan menghadirkan manfaatnya. Dari tanah yang terdaftar, tumbuh kepastian hukum. Dari sawah yang terlindungi, lahir ketahanan pangan. Dari ruang yang tertata, muncul kepastian peluang usaha dan investasi. Di situlah letak makna sejati pengelolaan agraria dan tata ruang, bukan semata mengatur bidang tanah, tetapi juga menata kehidupan bangsa.”

Upacara HANTARU 2025 di Kanwil BPN NTB dihadiri oleh seluruh pegawai Kanwil BPN Provinsi NTB serta perwakilan dari Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Pulau Lombok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here