Idrus bersama sejumlah warga Ketapang mendatangi Kantor Dinas Pariwisata Lotim, Senin (31/5). FOTO SUPARDI/GERBANG INDONESIA

GerbangIndonesia, Lotim – Sejumlah warga Dusun Ketapang, Desa Peringgabaya Kecamatan Peringgabaya Lombok Timur mendatangi Kantor Dinas Parawisata Lotim, Senin (31/5). Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluh kesahnya terkait pengambilalihan pengelolaan Pantai Ketapang oleh pemerintah desa.

Salah seorang masyarakatwarga, Idrus mengatakan, sebelumnya wisata Pantai Ketapang dikelola warga sekitar dengan dana swadaya. Bahkan warga sudah melengkapi sejumlah sarana dan prasarana penunjang di destinasi wisata tersebut.

“Kami yang kelola dan diawasi pemerintah desa. Tapi sekarang destinasi wisata ini mau diambilalih oleh Pemdes, makanya sekarang desa membuat Pokdarwis tanpa sepengetahuan kita,” terangnya saat ditemui Kantor Dispar Lotim sembari menunggu Kadispar, Senin (31/5).

Kata dia, sebelumnya Pemdes telah membuat Pokdarwis untuk mengelola wisata tersebut, namun tidak pernah terpakai. Sehingga masyarakat setempat berinisiatif untuk mengelola sendiri wisata tersebut.

“Meski kami kelola sendiri tapi tetap kita berkontribusi untuk desa, hasilnya kami bagi dua dengan desa,” akunya.

Lanjut Idrus, setelah wisata tersebut terkelola dengan baik dan kelihatan hasilnya, Pemdes kini ingin mengambilalih pengelolaannya. Adapun selama ini, dalam pengelolaannya masyarakat mengikuti arahan dari desa mulai dari aturan hingga retrebusi.

“Aturan-aturannya juga desa yang mengatur, jadi kami tidak bebas. Pungutan tiket juga Pemdes yang atur,” katanya.

Dirinya berharap, Dispar yang memiliki leading sektor tetap bisa memberdayakan dan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan wisata tersebut. (par)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here