Tim Gugus Tugas Covid-19 Lotim saat konferensi pers di Rupatama Kantor Bupati Lotim, Rabu (14/7). FOTO SUPARDI/GERBANG INDONESIA

GerbangIndonesia, Lotim – Pemkab Lombok Timur mulai hari ini (14/7/2021) memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) Imbangan Darurat. Hal itu dilakukan karena Lotim sebagai bagian dari NTB, yang merupakan imbas dari PPKM Darurat di Kota Mataram.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Lotim, HM Juaini Taufiq mengatakan, sejumlah pusat perbelanjaan seperti mall, kafe dan toko-toko besar dibatasi jam operasional sampai sampai pukul 20.00 Wita. Begitu juga kapasitasnya dibatasi hingga 25 persen saja.

“Kalau kapasitasnya 100 orang, maka yang disuruh masuk hanya 25 orang saja,” terang Juaini saat konferensi pers di Rupatama Kantor Bupati Lotim, Rabu (14/7).

Baca Juga: Modus Bakal Dinikahi, Pira 21 Tahun Ganyang Pacar Sendiri

Kata dia, jika nantinya ada masyarakat yang melanggaran aturan tersebut, maka pihaknya akan mengenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Nomor 7 Tahun 2020.

Sebelumnya Pemkab Lotim sudah memberlakukan PPKM micro berbasis desa. Sehingga diharapkan posko PP yang ada di masing-masing dusun bisa dimaksimalkan dengan baik.

“Kami sudah menindaklanjuti dengan semua pihak terkait, dan juga sudah mencanangkan PPKM berbasis micro,” katanya.

Juani menambahkan, pihaknya juga akan memperketat masyarakat yang akan memasuki wilayah Lotim. Dia menjelaskan, saat ini terdapat tiga tempat penyekatan yang sudah dibuat. Ketiga lokasi tersebut yakni di perbatasan Jenggik, Sukaraja dan Pelabuhan Kayangan.

“Sebagaimana diketahui pencegahan lebih baik daripada pengobatan, intinya bagaimana kita mengurangi mobilitas warga yang tinggi. Misalkan weekend hari Jumat, Sabtu, dan Minggu itu bagaimana kemudian hal-hal itu kita antisipasi,” tutur peria yang kerap disapa Kak Ofik itu.

Baca Juga:Kapal Tanker Pertamina Terbakar di Galangan PT MOS

Sementara Kapolres Lotim, AKPB Tunggul Sinatrio menambahkan, pihaknya akan secara maksimal untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Lotim. Hal itu dibuktikan dengan gencarnya anggota Polri turun ke masyarakat, untuk melakukan operasi yustisi pengetatan protokol kesehatan.

“Untuk PPKM kecamatan, desa, hingga dusun itu yang kami kedepannkan. Insya Allah kita harus yakin bahwa Covid-19 ini akan segera berlalu,” tuturnya. (par)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here