Kabid P3KL Dikes Lotim, Budiman Satriadi. FOTO SUPARDI/GERBANG INDONESIA

GerbangIndonesia, Lotim – Sejak November hingga Oktober 2021, tercatat sebanyak 19 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lombok Timur. Meski demikian, mulai lalu Oktober sudah mulai menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Wagub NTB: PLN Pastikan Listrik di Ajang WSBK Aman

“Dibandingkan dengan Juli dan Agustus ada 22 kasus, sekarang kasus Oktober-November ini agak sedikit ada tambahan 19 kasus. Total dari Januari ada 375 kasus yang sudah kita tangani,” terang Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Lotim, Budiman Satriadi saat ditemui di Selong, Kamis (11/11).

Dirinya mengakui, pada musim hujan sekarang ini penularan kasus DBD di Lotim dinilai lebih cepat. Sehingga akan menjadi warning bagi Dikes Lotim untuk penanganan DBD di Lotim.

Guna meminimalisir kenaikan kasus DBD di Lotim, Dikes Lotim melalui puskesmas sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menerapkan budaya bersih lebih-lebih pada musim hujan saat ini.

“Kami harapkan masyarakat menerapkan hidup bersih untuk memberantas sarang nyamuk seperti menutup, mengubur dan menguras (3M),” katanya.

Baca Juga: Test Drive Sirkuit Mandalika, Menko Airlangga: Luar Biasa, Sangat Indah!

Adapun wilayah yang memiliki kasus DBD yang cukup tinggi di Lotim tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Terara, Kecamatan Selong dan Kecamatan Labuhan Haji. (par)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here