GerbangIndonesia, Bangkalan – Meninggalnya RKH Fakrillah Schal, Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan membuat ulama asal NTB, TGB HM Zainul Majdi amat kehilangan. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini memiliki kesan tersendiri pada sosok almarhum.
Baca Juga: Demi Indonesia Emas 2045, Kapolri Minta Serikat Mahasiswa Muslimin Ingat Soal Ini..
“Kita tentu semua bertakziah untuk seluruh keturunan Syaikhina Cholil yang mendapatkan musibah, wafatnya (Kiai Fakhrillah Schal),” katanya, Sabtu (14/5/2022).
TGB mengatakan, dalam beberapa kesempatan berjumpa dengan almarhum, sosoknya suka menjamu tamu. Memberikan yang terbaik saat datang ke pondok pesantren.
“Itu bukan hanya hidangan makanan atau minuman. Lebih dari itu adalah sikap,” sambungnya.
Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini melanjutkan, keramahan ditunjukkan Kiai Fakrillah sejak masuk pintu gerbang pondok pesantren maupun pintu rumah. Sosoknya membangun keakraban.
“Sehingga membuat saya waktu itu merasa seperti berada di tempat yang sering saya datangi. Merasa nyaman bertamu di kediaman beliau,” sambungnya.
Selain itu, lanjutnya, sosok almarhum juga periang dan suka bercanda. Sesuai cerita dari almarhum, rata-rata keturunan dari Syaichona Cholil memang suka bercanda.
Ini tentu pelajaran, ramah, suka bercanda, dan membuat betah tamu dalam satu majelis itu hal yang diteladani.
“Tentu bercanda yang tak ada melanggar tuntunan agama. Beliau memberikan contoh sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad, sebagai muslim selalu memberi kebahagiaan,” tambahnya.
Hari ini, pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil RKH Fakhrillah Bin Abdullah Schal meninggal dunia pukul 05.25 WIB.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Bakal Punya Kekuatan Besar Jika Didampingi Sosok Ini di Pilpres 2024
Selain mengasuh pondok pesantren, kiai kharismatik ini yang mencetuskan Bangkalan kota zikir dan salawat. Almarhum adalah pendiri grup salawat Ahbabul Mustofa nya. (*)
Editor: Lalu Habib Fadli