GerbangIndonesia, Lotim – Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun yang ketiga, Rumah Sunat Modern Lombok Al-Farabi menggelar sunat atau khitanan massal gratis, Kamis (21/7/2022). Khitanan massal kali ini diikuti 50 anak yatim dan kurang mampu.
Baca Juga: Pemilihan DPD RI Dapil NTB 2024, Pendatang Baru Berpotensi Tumbangkan Petahana
Owner Rumah Sunat Sunat Al-Farabi, Lalu Joni Farmarontika menyampaikan, kegiatan sunat massal gratis ini terbuka untuk umum. Tidak hanya anak-anak yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur saja, namun juga berasal dari kabupaten lainnya di NTB.
“Banyak juga yang datang dari Lombok Tengah dan ada juga dari KLU juga. Kita targetkan 50 anak tapi hanya 35 anak yang bisa datang,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Selain melakukan sunat massal, masing-masing anak juga diberikan hadiah berupa iqroq. Hal ini selaras dengan tema dan program rumah sunat Al-Farabi yakni mewujudkan generasi pencita Al-Quran yang cerdas dan dan sehat.
Kata dia, setiap tahunya rumah sunat Al- Farabi mengadakan sunatan massal gratis bagi anak yatim dan kurang mampu dengan menggunakan metode sunat modern yang berbeda-beda.
“Kali ini kita pakai metode sunathrone TNR, atau pakai pengikat. Kalau tahun lalu kita pakai sistem sunathrone klamp. Jadi sunat modern ini bayak modelnya,” imbuhnya.
Dijelaskannya pula, sunat modern ini berbeda dengan sunat pada umumnya. Dimana kelebihan melakukan sunat menggunakan sunat modern ini anak yang disunat bisa langsung beraktivitas seperti memakai pampers, celana, bermain, mandi dan aktivitas lainnya.
Selain itu manfaat lain dari penggunaan metode sunat modern ini ialah tingkat kesakitan anak yang disunat sangat minim dibandingkan dengan sunat biasanya dan tidak mengeluarkan darah.
“Metode sunathrone TNR ini, jadi nanti ada botol yang kita masukkan kemudian kulitnya kita ikat untuk mematikan jaringan tersebut. Kalau istilah kami kerannya kita matikan dulu kemudian kita ikat baru kita potong jadi tidak ada darah yang keluar. Alat itu kita biarkan sampai alat itu lepas sendiri seperti tali pusar dan rata-rata lepasnya selama seminggu,” jelasnya.
Disebutkan penggunaan metode sunathrone TNR ini juga tidak ada pantangan makan bagi anak-anak yang baru selsai disunat. Bahkan anak yang baru disunat dianjurkan untuk sering-sering mandi agar alat pada kelamin anak bisa cepat lepas.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Mendatangkan MotoGP Kembali ke Indonesia, Setelah Absen 25 Tahun
“Semakin kuat anak itu mandi semakin bagus dan semakin cepat alatnya lepas. Tidak ada pantangan makanan apapun bagi anak yang baru selsai disunat ini,” pungkasnya. (par)
Editor: Lalu Habib Fadli