Gerbangindonesia, Lombok Utara – Event Motor Cross Explore Wisata Sambik Elen yang dilangsungkan di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) belum lama ini akhirnya membuahkan hasil. Terbukti event yang digelar Pemerintah Desa setempat dan komunitas Motor Trail CRF MX Lombok, Tribal, IMI serta didukung Pemkab Lombok Utara itu berhasil menggaet para rider dari 15 Negara menjajal ganasnya track lintasan.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Mendatangkan MotoGP Kembali ke Indonesia, Setelah Absen 25 Tahun
Rider dari 15 Negara tersebut berkunjung ke Lombok Utara untuk mencoba secara langsung seperti apa lintasan tersebut. Mereka menilai jika keindahan Lombok Utara secara khusus sangat cantik sehingga mereka merasa betah didaerah termuda di Nusa Tenggara Barat ini.
“Kita star dari kute dan sekarang kita akan jajal trak lintasan di sambik elen,” ungkap Belo Koordinator para Rider tersebut pada wartawan, saat berkunjung di Kantor Pariwisata KLU, Kamis (1/09).
Sementara itu, Kapala Dinas Pariwisata Lombok Utara Drs. Ainal Yakin mengatakan, dengan adanya kunjungan dari 15 Negara ini tentu pihaknya sangat berharap Daerahnya bisa dilirik rider dunia. Ia juga menegaskan bahwa lintasan Motor Cros di Sambik Elen tidak kalah bagus dengan tempat-tempat lain di belahan dunia.
“Jika ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan tentu saja ini bisa berdampak bagi pemulihan ekonomi khusunya di Lombok utara,” tegasnya.
Ainal menegaskan, pada saat event Trail Exploree Wisata Tambak Elen Kata Aenal Pak Bupati berpesan bahwa kegiatan seperti ini bisa dijadikan event tahunan karena menurut beliau event seperti ini akan sangat berimbas kepada masyarakat.
Selain itu lanjut Aenal, Track Motor Cross Sambik Elen ini bisa menjadi objek wisata baru di Lombok Utara, bahkan, Wisata semacam ini bisa dibuatkan paket-paket wisata.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Mendatangkan MotoGP Kembali ke Indonesia, Setelah Absen 25 Tahun
“Ini tentu bisa di kembangkan sebagai objek wisata baru di KLU, dan track seperti di Sambik Elen itu bisa juga dikembangkan di setiap kecamatan, mengingat topografi kita yang pegunungan agar dampaknya bisa dinikmati seluruh masyarakat,” tandasnya.(iko)
Editor: Lalu Habib Fadli
