ILUSTRASI GERBANGINDONESIA

GerbangIndonesia, Mataram – Beredar isu tiga anggota DPRD NTB ditangkap tengah pesta narkoba saat hendak kunjungan kerja (Kunker) di Jakarta beberapa waktu lalu. Hal ini pun perlu menjadi atensi BNN Provinsi NTB.

Baca Juga: Ternyata Indonesia Awalnya Bersaing dengan Meksiko dan Brazil, ITDC: Ezpeleta Pilih Mandalika

“Sebagai aktivis anti narkoba, saya mendorong dilakukannya tes urine lengkap kepada legislator khususnya di DPRD NTB.
Kondisi ini semakin menguatkan predikat NTB sebagai daerah darurat narkoba,” tegas Pegiat Anti Narkoba asal Lombok Tengah, M Syamsul Qomar melalui siaran rilis, Selasa (11/10).

Kata MSQ sapaannya, tidak menutup kemungkinan pengedar dan bandar narkoba ini berlindung di bawah ketiak pejabat. Jika info ini benar kata dia, maka Kapolri harus memberikan atensi terhadap Polda Metrojaya karena informasi yang diterima TKP-nya di salah satu hotel di Jakarta.

“Kasus ini harus diungkap. Bagaimana rakyat bisa berharap banyak jika wakil mereka memang betul pecandu narkoba,” gumamnya.

Polri kata MSQ, bisa memanggil sumber dengan mempertanyakan soal tertangkapnya tiga anggota DPRD NTB tersebut sebagai langkah awal.

“Bisa juga panggil Direktur Logis (Fihirudin) yang punya narasumber. Saya yakin dia punya data soal anggota dewan itu kalau dibuka akan jelas nanti,” katanya.

Baca Juga: Cerita Warga Berau Melepas Rindu Setelah 9 Tahun Menunggu Kedatangan TGB

“Ini upaya untuk menyelamatkan marwah legislatif dari oknum-oknum pecandu yang menjadi pejabat. Patut kita diduga mereka ini kenal bandar dan sindikat besar karena mainnya di hotel besar,” tukasnya. (abi)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here