Gerbangindonesia, Lombok Utara – Gembar gembornya salah satu Bakal Calon Bupati (Bacalon) Lombok Utara, yaitu TGH Lalu Muchsin Effendi telah mengantongi rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), rupanya ditepis oleh Djohan Sjamsu.
Baca Juga: Nikahi Wanita Sumbawa, Pria Asal Malaysia Ditangkap Pihak Imigrasi Lantaran Menyalahi Izin Tinggal
“Itu belum final,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lombok Utara itu saat ditemui diruang kerjanya pada Kamis (16/05/2024).
Dia mengungkapkan, surat rekomendasi dari pusat tersebut belum menentukan calon bupati untuk Pilkada 2024. Karena rekom itu semacam surat tugas dan sifatnya belum final dan untuk mencari koalisi dengan partai lain guna memperoleh dukungan.
“Surat rekomendasi itu belum menunjuk seseorang, karena itu semacam surat tugas,” ungkapnya.
Kendati begitu, Bupati dua periode ini juga menyesalkan sikap DPP yang mengeluarkan surat rekomendasi namun diberikan kepada satu calon saja di PKB. Menurutnya, idealnya tiga pasangan calon yang sudah terdaftar harus mendapatkan surat rekomendasi pula. Terlepas dari itu apapun belum menjadi keputusan yang sifatnya sah maka saat ini apapun bisa terjadi.
“Seharusnya dari tiga calon yang sudah daftar tersebut harus mendapatkan surat rekomendai juga,” sesalnya.
Dijelaskan, bahwa keputusan akhir mengenai calon bupati akan tergantung pada keputusan partai di pusat, dan ia siap menerima apapun keputusan tersebut. Ia berharap bahwa siapapun yang terpilih nantinya dapat melanjutkan program-program pemerintah yang sedang berjalan saat ini.
“Untuk calon sendiri itu tergantung keputusan dari pusat, apapun keputusan dari pusat kita siap terima. Kalau saya sendiri, siapapun nanti yang menjadi bupati, supaya program yang sekarang ini bisa dilanjutkan,” jelasnya.
Disinggung menyangkut Kusmalahadi, yang notabene merupakan anaknya dan diketahui juga mendaftar ke PKB namun tidak mendapat surat rekom DPP PKB, Djohan menyatakan bahwa keputusan ada di tangan pusat.
“Kalau saya prinsip dasar saya terserah partai, karena yang memberikan rekomendasi ini orang pusat, daerah yang memberikan masukan ini loh calon kepala daerah ke depan,” jelas Djohan.
Baca Juga: Beruntungnya! Bocah SD Dapat Undian Rumah, Event Jalan Sehat HUT PTAM Giri Menang ke-43
“Sekali lagi, saya ingin siapapun jadi bupati besok, saya welcome silakan. Saya ingin pembangunan yang kita rintis sekarang ini berlanjut, karena masih banyak hal yang kita bangun di Lombok Utara ini,” pungkasnya.(iko)
Editor: Lalu Habib Fadli