GerbangIndonesia, Mataram – Diduga tersulut emosi karena mabuk minuman keras (miras) jenis tuak, dua orang saling bacok menggunakan senjata tajam. Duel ini menyebabkan keduanya luka parah.
Kasus ini melibatkan pria berinisial SK (40 tahun) warga Kelurahan Pagesangan dan SN (35 tahun) warga Pagesangan Barat, Kota Mataram.
Kronologisnya, berawal dari keduanya minum miras di Lingkungan Saren, Pagesangan, Senin malam (8/2). Di bawah pengaruh miras, SK tiba-tiba beraksi dengan memecahkan botol di kepalanya sendiri. Selanjutnya menusuk dadanya sendiri karena merasa kebal. Tapi ternyata darah SK bercucuran. Kejadian itu pun membuat orang di sekitarnya tertawa, termasuk SN. Sontak SK tersinggung dan mengajak SN duel di tempat.
“Saat hendak ribut, pemilik kafe mengusir keduanya dan meminta jangan ribut di sana,” ungkap Kapolsek Pagutan, Iptu I Ketut Artana di Mataram, Selasa (9/2).
Setelah diusir dari kafe, SK masih tidak terima dan berupaya mencari keberadaan SN. Sekitar pukul 23.45 Wita, keduanya bertemu di suatu tempat. SN saat itu sedang duduk dan langsung diserang SK menggunakan parang. SN mengalami luka tebasan di bagian leher dan lengan sebelah kiri. Pun demikian dengan SK yang mengalami luka dan melarikan diri.
Akibatnya, SK dirawat di RSUP Provinsi NTB yang mengalami luka di bagian siku dan lengan. Sedangkan SN luka dibagian leher kanan dan kiri kemudian dirawat di RSUD Kota Mataram.
“Keduanya dirawat di rumah sakit berbeda supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” bebernya.
Terhadap kasus ini, Polsek Pagutan sudah menerima laporan polisi dan mendatangi TKP. Kemudian meminta keterangan saksi-saksi, serta patroli di kedua lingkungan.
“Kami sedang menangani kasus ini. Dua laporan sudah kami terima. Saling lapor ini,” pungkasnya. (*)