GerbangIndonesia, Mataram – Pencarian salah seorang warga asal Sekarbela Kota Mataram Wildan (25) masih yang hanyut terbawa sungai masih berlanjut. Untuk memaksimalkan pencarian, Tim SAR gabungan membagi menjadi dua tim.
Baca Juga: Puji Program Kampung Sehat, Gubernur NTB: Mampu Tekan Covid-19
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH Kamis (16/12) di Mataram mengatakan, tim pertama melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai dari lokasi kejadian. Sedangkan tim kedua melakukan pencarian di perairan pantai Tanjung Karang, Ampenan, dan sekitarnya dengan menggunakan dua unit perahu karet.
“Update pencarian hingga hari kedua, Kamis sore (16/12/2021), hasil sementara masih nihil dan pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor mengatakan, pencairan masih dilakukan dengan menyusuri sungai. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterima, korban juga menderita penyakit epilepsy.
“Kita masih duga duga korban ini terbawa arus sungai. Karena memang informasinya juga itu yang sedang kita dalami, yang bersangkutan ada penyakit epilepsy. Asesmen di lapangan korban terseret arus,” katanya.
Peristiwa ini sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan hingga kepala lingkungan serta Tim SAR untuk ikut melakukan pencarian. Pencarian tidak saja dilakukan disepanjang sungai, tetapi saat ini sudah mulai menyisir pantai.
“Kemarin itu kita sama semua warga juga melakukan pencarian. Tapi karena sudah malam kita hentikan, dan akan dilanjutkan besok (Kamis, Red),” terang Mahfuddin.
Baca Juga: Lima Zodiak Ini Diprediksi Bakal Kaya Raya di Masa Depan, Kamu Termasuk?
Hingga saat ini lanjutnya, BPBD Kota Mataram belum mengetahui secara pasti aktifitas remaja-remaja tersebut di pinggir sungai. Karena tim masih focus melakukan pencarian korban.(jmh)
Editor: Lalu Habib Fadli
