GerbangIndonesia, Lotim – Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Lombok Timur sejak sepekan terakhir mangalami kenaikan harga. Dimana harga beras premium yang biasanya dijual dengan harga Rp 11 ribu per-Kg saat ini dijual seharga Rp 12 ribu per-Kg.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Awalnya Bersaing dengan Meksiko dan Brazil, ITDC: Ezpeleta Pilih Mandalika
“Iya, tapi kenaikannya tidak terlalu mahal. Sebelumnya Rp 275 ribu per 25 kilogram, sekarang Rp 300 ribu yang premium,” ungkap Abdul Hamid salah seorang pedagang beras di Pasar Tanjung Kecamatan Labuhan Haji, Selasa (31/1).
Selain beras premium, harga beras kelas medium juga saat ini mengalami kenaikan. Sebelumnya dijual dengan harga Rp 10 ribu per-Kg saat ini dijual seharga Rp 11 ribu per-Kg.
Meski harga beras naik namun tidak berpengaruh terhadap ketersediaan stok beras di Lombok Timur. Meski harga beras premium lebih mahal namun diakuinya lebih laku dibandingkan dengan beras medium. Beras-beras tersebut biasanya diambil langsung dari heler sebanyak 2 ton dan biasnya habis terjual sampai sepekan.
“Langsung dari helernya kami ngambil, dari sana harganya mulai naik kalau di petani kan belum ada yang panen. Tetap lebih laku yang premium walaupun lebih mahal,” ujarnya.
Kenaikan harga ini salah satunya dikarenakan belum adanya para petani yang panen raya. Sehingga stok gabah di heler ikut berkurang. Diperkirakan kenaikan harga ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan.
Kata dia, setelah panen raya harga beras akan turun, bisanya beras premium dijual seharga Rp 8 ribu per-Kg, sementara untuk beras kelas medium dijual dengan harga Rp 6-7 ribu per-Kg.
Baca Juga: Cerita Warga Berau Melepas Rindu Setelah 9 Tahun Menunggu Kedatangan TGB
“Kalau sudah panen raya bisanya harga beras sampai Rp 8 ribu perkilo yang kelas premium,” pungkasnya. (par)
Editor: Lalu Habib Fadli