Gerbangindonesia, Lombok Utara – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara melakukan langkah antisipasi terhadap melonjaknya angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pasca Pemilu dengan membuka layanan Poli Jiwa mulai 1 Februari 2024.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Terbuka, Sukiman Azmy Ajak Masyarakat Menangkan PKN
Direktur Utama RSUD, drg. I Made Suasa melalui Kasi Humas RSUD, Anggi Hidayat, menyampaikan bahwa keputusan membuka Poli Jiwa ini didasarkan pada data Dinas Kesehatan Lombok Utara yang mencatat lebih dari 400 jiwa mengalami gangguan jiwa. Sejak awal Februari, Poli Jiwa RSUD Lombok Utara berhasil menangani 11 hingga 12 pasien setiap harinya.
Anggi menekankan bahwa keberadaan Poli Jiwa bertujuan untuk memangkas angka rujukan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), sehingga masyarakat di Kabupaten Lombok Utara dapat terlayani tanpa harus pergi ke Mataram.
“Masyarakat tidak lagi perlu ke RSJ Mutiara Sukma hanya untuk mengambil obat dan konseling,” ujarnya, Senin (12/2/2024).
Selain itu, Poli Jiwa RSUD Lombok Utara juga hadir sebagai respons terhadap potensi depresi dan gangguan jiwa yang mungkin dialami oleh calon legislatif yang gagal dalam Pemilu.
“Poli Jiwa ini dirancang untuk memberikan dukungan psikologis kepada mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Beruntungnya! Bocah SD Dapat Undian Rumah, Event Jalan Sehat HUT PTAM Giri Menang ke-43
Tidak hanya fokus pada gangguan jiwa, Poli Jiwa RSUD Lombok Utara juga menangani masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit kronis yang disebabkan oleh kecemasan. Dengan demikian, RSUD Lombok Utara berperan aktif dalam memberikan layanan kesehatan yang holistik kepada masyarakat setempat, dengan harapan dapat mengurangi beban pada RSJ dan memastikan pelayanan kesehatan jiwa yang lebih mudah diakses oleh semua kalangan.(iko)
Editor: Lalu Habib Fadli