Gerbangindonesia, Lombok Utara – Gelaran MotoGP World Championship Mandalika 2022 yang baru saja usai, rupanya berimbas besar untuk pariwisata Lombok Utara. Tidak hanya sektor pariwisata, namun ekonomi masyarakat juga ikut terbantu lantaran banyaknya wisatawan yang datang berkunjung. Demikian diungkapkan Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan, Senin (21/3).
Baca Juga: 7 Fakta Rara Si Pawang Hujan MotoGP Mandalika, dari Dibayar Ratusan Juta sampai Disuruh Tobat
Menurutnya, kunjungan wisatawan meningkat drastis hal ini terbukti dari banyaknya jumlah kamar hotel yang sold out baik sebelum dimulainya event. Tercatat di Tiga Gili saja ada sekitar seribu lebih yang terisi penuh dengan asumsi per-kamar di huni oleh dua orang wisatawan. Lonjakan jumlah kamar tersebut dimulai pada akhir tengat hari jelang event dimulai. Pada tanggal 17 sampai 18 Maret pihak hotel disebutnya mendapat tamu yang signifikan.
“Ada sekitar 2 ribu wisatawan di gili saja, jumlah kamar kita 4.500 ada kenaikan sekitar 30 persen. Yang sangat mendominasi ini wisatawan domestik,” ungkapnya.
Dijelaskan, secara umum di Lombok Utara tercatat wisatawan mencapai 3.500 orang di darat pihak hotel menyediakan 900 kamar dan dari wilayah Pemenang sampai Tanjung rata-rata 99,9 persen terisi penuh. Hanya saja wilayah Senaru yang notabene berada di Kecamatan paling ujung Lombok Utara tidak maksimal lantaran jarak tempuh yang jauh dari lokasi gelaran balap motor internasional tersebut.
“Dia up and down, sampai sekarang masih ada yang berada di hotel. Memang ada sih yang bule tapi mereka tidak nonton GP cuma kebetulan saja weekend,” jelasnya.
“Kalau di Jeva Klui sampai Mina itu semua terisi penuh. Alhamdulillah banyak sekali,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Pemenang Heru Supriyadi mengatakan, pada hari ini merupakan puncak arus balik wisatawan ke Bali. Tercatat sekitar 10 kapal cepat dijadwalkan berangkat dengan kapasitas full orang. Dari total tersebut ada 7 keberangkatan sampai sekrang dan 3 lagi sisanya dijadwalkan sore hari. Untuk Publik Boat pihaknya telah menyediakan 52 unit kapal.
“Dan memang yang ramai pubik boat ini itu ada di hati sabtu. Ramainya ini karena memang orang orang kehabisan tiket pesawat atau ke Jakarta, makanya mereka transit ke sini,” katanya.
Disebutnya setiap hari nyaris ada kapal yang berangkat dari Bali ke Bangsal begitupun sebaliknya. Jumlah penumpang kurang lebih sebanyak 1.000 penumpang. Terhadap standar sendiri memiliki kapasitas terentu dan mereka sudah melengkapi hal tersebut. Untuk kedatangan sendiri pihaknya juga sudah menyiagakan sejumlah personil yang ada di Pelabuhan Bangsal.
Baca Juga: Hujan di Sirkuit, Pawang Hujan Bilang Permintaan dari Pembalap!
“Insya Allah memadai kapalnya ini dengan jumlah penumpang, karena memang sudah ada standar penumpangnya. Dan besok juga kapalnya akan full, tapi hanya 6 yang berangkat,” pungkasnya.(iko)
Editor: Lalu Habib Fadli
