GerbangIndonesia, Jakarta – Dalam rangka kaderisasi Muballigh Indonesia yang memiliki wawasan keagamaaan dan kebangsaan yang mumpuni, Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) Provinsi Banten menggelar pelatihan dai. Acara ini dihadiri Ketua Umum Bakomubin, KH. Tatang Natsir, Sekjen KH. Anwar Sanusi Adiwijaya, Ust Yanuar Amnur Ketua DPP Bidang Organisasi, Ustad Ahmad Suhari Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan sejumlah pengurus lainnya.

“Acara ini intinya dalam rangka kaderisasi muballigh yang tidak hanya paham soal keagamaan, namun juga paham tentang nilai-nilai kebangsaan,” ujar KH Tatang Natsir.

Melahirkan muballigh sadar berbangsa bernegara, kata KH Tatang, di samping keislaman memang salah satu yang menjadi fokus Bakomubin.

Sementara itu menyinggung soal beberapa aksi terorisme di tanah air, Ketum Bakomubin menjelaskan bahwa tidak ada ajaran agama yang mengajarkan terorisme, bunuh diri maupun membunuh orang lain.

“Itu tindakan terkutuk dalam Islam. Maka kami mengutuk tindakan tersebut,” tegasnya.

Ia pun berharap aparat kepolisian bisa menjalnkan tugasnya dengan professional, serta tidak menjeneralisir aksi tersebut kepada agama tertentu.

“Kami berharap aparat kepolisian bekerja profesional tanpa pandang bulu dan sesuai protap. Lakukan tugas secara benar, jujur, adil dan terukur dan jangan dijeneralisir tindakan teror manapun terhadap agama manapun,” tutup pimpinan Ponpes Baitusslaam Bogor itu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here