Seorang siswa saat melakukan vaksinasi di salah satu Sekolah Dasar di Lotim. FOTO SUPARDI/GERBANG INDONESIA




GerbangIndonesia, Lotim – Capaian vaksinansi dosis kedua untuk anak umur 6 sampai 11 tahun di Lombok Timur dinilai masih amat rendah. Dimana hingga hari ini capaian vaksinasi dosis kedua untuk anak baru mencapai 11,55 persen. Sementara untuk capaian vaksinas dosis pertama sudah mencapai 79,58 persen.

Baca Juga: Pria Asal Lombok Barat Ini Bawa Replika Mobil FI Sampai Sirkuit Mandalika Tapi Tak Boleh Masuk

“Kenapa capaian kita vaksinansi dosis kedua kita rendah, karena masih menunggu jarak antara dosis satu dan dua. Kalau vaksin Sinovak kan jaraknya 28 hari,” terang Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H Pathurrahman, Kamis (3/3).

Selain itu, kendala lainnya ialah jenis vaksin yang digunakan. Dimana jenis vaksin yang digunakan untuk anak-anak ialah vaksin Sinovac. Sementara stok vaksin Sinovac di Lotim saat ini masih terbatas.

“Vaksin Sinovac yang ada sekarang ini kami gunakan semua untuk vakainasi anak-anak, tidak kita berikan untuk masyarakat umum. Nanti kalau Sinovac-nya sudah datang baru kita bisa berikan kepada masyarakat umum,” jelasnya.

Melihat ketersedian vaksin yang sedikit, Dikes Lotim juga sudah meminta untuk didatangkan sebanyak 150 ribu vaksin. Namun karena ketersedian vaksin di Pemprov NTB juga masih kurang dan harus dibagikan ke 10 kabupaten/kota, maka Pemkab Lotim hanya diberikan jatah 50 ribu dosis saja.

Baca Juga: NasDem Godok Calon Presiden, Surya Paloh: Ada Tiga Nama

“Iya lumayan lah untuk kita bisa melaksanakan kegitan itu selama dua atau tiga hari kedepan,” tutupnya. (par)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here