Ajak Waspadai Rekam Jejak Digital, Kemenkominfo dan Disdikbud NTB Gelar Webinar untuk Pelajar. FOTO IST/GERBANG INDONESIA

GerbangIndonesia, Lombok Timur – Para pengguna internet banyak yang tak menyadari, bahwa semua aktivitas kita di dunia maya akan meninggalkan rekam jejak digital. Mulai dari unggahan (foto, video), komentar atas postingan di media sosial, riwayat pencarian, semua bekasnya akan tertinggal di internet.

Baca Juga: Beruntungnya! Bocah SD Dapat Undian Rumah, Event Jalan Sehat HUT PTAM Giri Menang ke-43

Untuk menjaga rekam jejak digital positif yang kelak akan menentukan reputasi kita di dunia maya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar webinar literasi digital untuk komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara, Rabu (11/10) pagi, pukul 09.00 WITA.

Mengusung tema ”Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”, diskusi daring (online) itu akan menghadirkan tiga narasumber. Yakni: Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Dikbud Lombok Timur (Lotim) Mustiaji Amiruddin, artis Roland International Mia Marcellina, influencer Inta Oceannia, dan Anissa Rillia selaku moderator.

”Webinar ini bisa diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra1110. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (10/10).

Kemenkominfo menyatakan, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pengguna digital ialah aspek keamanan. Ketika melakukan aktivitas di dunia digital baik secara sadar maupun tidak, warganet telah meninggalkan jejak digital (digital footprint) selama berselancar di internet.

”Unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, mengunjungi laman situs, unggahan konten atau meninggalkan komentar, mengisi data pribadi, internet banking dan masih banyak lainnya. Data-data tersebut merupakan jejak digital yang tanpa sadar akan tersimpan secara abadi di internet,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Dunia digital, lanjut Kemenkominfo, memiliki jangkauan yang luas, tidak terbatas ruang dan waktu, mudah diterima serta dibagikan. Jika dahulu kita mengenal jejak batu tulis dan hanya ada di satu tempat, jejak digital bisa diakses banyak orang dalam waktu singkat.

”Banyak yang belum menyadari hal tersebut. Kita masih sering menemukan banyak orang meninggalkan komentar kasar dan informasi hoaks di dunia digital, yang berujung jadi masalah hukum. Masih banyak pula masyarakat yang belum memahami pentingnya kerahasiaan data seperti data KTP dan data keuangan, asal dimasukkan dalam aplikasi yang berujung pada kasus penipuan,” papar Kemenkominfo.

Di lingkungan komunitas pendidikan, webinar literasi digital merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan 2024,” tambah Kemenkominfo.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menambahkan, jejak digital yang berisi informasi data pribadi sangat rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ”Data-data tersebut dapat berakibat pada berbagai aspek yang akhirnya berimplikasi pada hubungan personal hingga ke ranah hukum. Jangan sampai kita mengalami hal itu,” harapnya.

Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Bakal Punya Kekuatan Besar Jika Didampingi Sosok Ini di Pilpres 2024

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (*)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here