Masyarakat Desa Songak saat melakukan ritual Bubur Putiq di Masjid Kuno Desa Songak. FOTO IST/GERBANG INDONESIA

GerbangIndonesia, Lotim – Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy meminta agar semua kegiatan adat dan tradisi yang dan kegiatan lainnya yang potensial meningkatkan kunjungan wisata di lotim, agar bisa masuk dalam kalender event Kabupaten Lotim.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Mendatangkan MotoGP Kembali ke Indonesia, Setelah Absen 25 Tahun


“Lombok Timur memiliki beragam agenda pariwisata yang belum dikoordinasikan dengan baik. Selama ini, kegiatan tersebut terserak dengan gaung yang tidak besar,” ujarnya, Senin (8/8).

Dia meyakini dengan dengan adanya perencanaan serta penyusunan yang baik dapat mengamplikasi berbagai agenda yang selama ini dikembangkan oleh masyarakat. Sehingga dengan begitu diharapkan bisa menghidupkan kembali tradisi yang baik dan unik sebagai daya tarik wisata.

Selain itu dirinya juga percaya bahwa tradisi masyarakat Lotim banyak yang menarik. Disatu sisi juga disebutkan banyak teradisi Lotim seperti memaos, pacuan kuda yang perlahan menghilang.

“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada BPPD dan Dinas Pariwisata, juga seluruh masyarakat pariwisata dari seluruh wilayah Lotim yang turut dalam penyusunan calender event ini,’’ ucapnya.

Menurutnya sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Hal itu disebutkan sejalan dengan target Pemerintah Daerah untuk mendorong peningkatan IPM melalui peningkatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pendapatan perkapita masyarakat Lotim.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Mendatangkan MotoGP Kembali ke Indonesia, Setelah Absen 25 Tahun

Penyusunan calender event pariwisata Lotim ini diikuti langsung oleh para pelaku wisata se-Lotim dan merangkum seluruh agenda pariwisata yang dilakukan masyarakat Lotim dengan berbagai skala. (par)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here