Terlihat progres pembangunan gedung kantor bupati lombok utara. FOTO ANGGER RICO/GERBANG INDONESIA

Gerbangindonesia, Lombok Utara – Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara yang tengah dikerjakan rupanya masih dalam proses. Namun proses tersebut memiliki progres yang baik bahkan surplus dari apa yang sudah ditargetkan. Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara Rangga Wijaya, Rabu (25/5).

Baca Juga: Ternyata Indonesia Awalnya Bersaing dengan Meksiko dan Brazil, ITDC: Ezpeleta Pilih Mandalika

Menurutnya, saat ini fisik bangunan sudah terbangun sekitar 28,23 persen. Persentase ini lebih sekitar 2,5 persen dari yang awalnya ditargetkan pada termin pertama yaitu sekitar 25 persen lebih. Bahkan disebutnya kontraktor pelaksana dalam hal ini PT. Damai Indah Utama (DIU) terus mengebut pembangunannya. Dengan melihat surplus progres ini bukan tidak mungkin pembangunan akan selesai bahkan sebelum massa kontrak berakhir yaitu pada tanggal 15 Desember 2022 mendatang.

“Bahkan kontraktor ini maunya gas terus. Tapi kan kita lihat sesuai gambar dan harus kita singkronkan untuk pengajuan pembangunan namun tidak mengubah item yang mayor. Kita fokus pada gedung dan sebagian di landscape,” ujarnya.

Tidak hanya bangunan gedung utama dan landscape, pihak ketiga yang mengerjakan juga berfokus pada pengaspalan untuk jalan lingkar sepanjang 450 meter. Rangga menyebut pihaknya di dinas belakangan turun ke lokasi guna memastikan ketersediaan material dan ditemukan tidak ada kendala mengenai material untuk pengaspalan jalan model huruf U tersebut. Bahkan hari ini pihak PU sudah mengirimkan sampel material ke Laboratorium Universitas Mataram (Unram) untuk dicek kualitasnya.

“Kita pastikan ketersediaan material terutama pada lapis pondasinya seperti ukuran batu, material tidak khawatir sudah kita cek langsung dan sampelnya hari ini dibawa ke lab unram,” jelasnya.

“Untuk termin satu sudah diambil kemarin, kita harapkan ambil termin terus begitu sudah ada progres ajukan. Namun rupanya kontraktor tidak khawatir soal itu. Yang penting mereka kerja dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Utara Kahar Rizal mengaku progres yang bagus ini tidak lepas dari dukungan seluruh pihak. Bahkan sampai hari ini disebutnya belum ada kendala dan semoga ia berharap tak ada kendala berarti di kemudian hari. Mengenai detail kontrak pihaknya dengan kontraktor telah menyetujui menggunakan 7 termin yang artinya pembayaran bisa sampai dilunasi hingga akhir tahun mendatang.

“Progresnya baik sampai sekarang kita harap tidak ada kendala. Ini kan 7 termin, ya semoga nanti PAD kita tercapai. Yang jelas semua ini masih bekerja,” tandasnya.

Baca Juga: Cerita Warga Berau Melepas Rindu Setelah 9 Tahun Menunggu Kedatangan TGB

Untuk diketahui, pembangunan kantor bupati tersebut berlokasi di Kecamatan Tanjung dengan nilai pagu anggaran Rp 43.800.000.000. Dalam lelang proyek ini peserta yang mendaftar ada tiga yaitu PT. Damai Indah Utama sebagai pemenang, dan PT. Mayalia dan PT. Adhi Graha Kencana. Kendati dalam prosesnya pemenang proyek tidak akan diberikan uang muka dan hal ini sudah dijelaskan dalam dokumen lelang.(iko)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here