Kadis Perdagangan Lotim Lalu Dami Akhyani. FOTO SUPARDI/ GERBANG INDONESIA

GerbangIndonesia, Lotim – Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat peternak sapi di Lombok Timur terkena imbas. Namun kondisi ini tidak berpengaruh pada harga jual daging sapi di pasaran. Hal itu diungkapkan Kadis Perdagangan Lotim, Lalu Dami Akhyani.

Baca Juga: Cerita Warga Berau Melepas Rindu Setelah 9 Tahun Menunggu Kedatangan TGB

“Harga sapi hidup memang murah, tapi tidak dengan harga daging sapi,” jelasnya.

Dari hasil pantauannya, harga daging di pasaran pekan lalu mencapai Rp 123.500 perkilogram. Namun kini justru terjadi penurunan yakni hanya Rp 123.100 perkilogram.

Menurutnya harga daging tidak sebanding dengan harga hewan ternak ditengah merebaknya virus PMK di sejumlah wilayah di Indonesia khususnya di Lotim.

“Seharusnya kalau harga hewan turun harga daging juga turun, tapi ini tidak harga daging malah tetap. Artinya kalau melihat harga daging di pasar saat ini tidak begitu berpengaruh,” sebutnya.

Baca Juga: Viral VCS Mesum Oknum Pejabat KLU, Pemda Tunggu Penyelidikan Polda

Lebih jauh ia menyebutkan menjelang Raya Idul Adha ini, biasanya permintaan daging akan semakin bertambah. Sehingga akan berpengaruh terhadap harga daging di pasaran. (par)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here