GerbangIndonesia, Mataram – Managemen Golden Queen akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memecat secara tidak hormat oknum kapten kapal yang baru seminggu bergabung. Dengan dalih membantu teman demi keuntungan pribadi, oknum kapten tersebut bekerjasama dengan oknum Freelance (penjual ticket liar) di Gili Trawangan mengangkut wisatawan mancanegara (Wisman) ke Dermaga Gili Air.

Mendapat informasi vido dari Ketua Koperasi Karya Bahari (KKB), Sabarudin, pimpinan Management Golden Queen, Wayan Sudana langsung meginstruksikan kepada Penanggung jawab Golden Queen yang ada di gili dan Pulau Lombok, Bang Ozy dan tim untuk langsung mengecek ke lapangan agar ketemu langsung dengan Wisman yang ada di video untuk mengklarifikasi dari siapa mereka membeli ticket inter island dan siapa mengizinkan mereka naik Golden Queen.

Sebab Golden Queen Management Policy tidak menjual inter Island Ticket. Setelah bertemu dengan Wisman tersebut, tim langsung menanyakan dengan baik-baik bahwa mereka membeli tiketnya dari oknum Porter (Freelance) di Gili Terawangan, dan mereka berjanji akan membantu menunjukkan oknum tersebut.



“Kami juga lakukan investigasi, dan kami temukan oknum Porter dan oknum kapten yang bekerjasama membawa wisatawan mancanegara yang mana dia (Kapten) sudah melanggar Company Policy. Mereka sudah minta maaf, dan Management Golden Queen sudah mengambil tindakan hari yang sama memecat oknum kapten tersebut,” tegas Bang Ozy kepada media, Jumat (26/05/2023).

Pria asli Telaga Wareng, Kecamatan Pemenang ini juga mengaku bahwa perbuatan yang dilakukan oknum kapten dan porter liar tersebut membawa wisatawan mancanegara dari Gili Trawangan ke Gili Air tidak dibenarkan, lantaran sudah ada kesepakatan.
Bang Ozy juga menyatakan selama ini pihak Golden Queen tidak ada masalah dengan Koperasi Karya Bahari (KKB). Bahkan di beberapa kesempatan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak KKB.
“Kita juga kaget, tiba-tiba muncul di media. Intinya kami atas nama Management and Staff Golden Queen Fast Boat meminta maaf atas kejadian ini. Dalam hal ini kami pertegas bahwa kami tidak ada program penjualan Inter Island Ticket, sesuai dengan instruksi pimpinan kami,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang wisatawan mancanegara (Wisman) didapati menumpang dari Gili Trawangan kemudian turun di Dermaga Gili Air, Rabu (24/5). Hal ini sontak disorot oleh Koperasi Karya Bahari (KKB) yang notabene menyediakan jasa transportasi lokal. (*)

Editor: Lalu Habib Fadli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here